Kamis, 24 Februari 2011

RUDY's BLOG: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN WEB SCIENCE

RUDY's BLOG: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN WEB SCIENCE

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN WEB SCIENCE

oke all...
baiklah kali ini kita akan membahas mengenai sejarah dan perkembangan web science.
langsung k TKP....................!!!!


WEB SCIENCE

Pengertian dari Web Science itu sendiri adalah kajian sains dari Web yang lahir dari system Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Penemu website adalah Sir Timothy John "Tim", Berners Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Perkembangan Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.
Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

Beberapa contoh aplikasi yang bisa digunakanPerkembangan Web Science sangat pesat sekali dari mulai Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.dari mulai yang belum canggih hingga sekarang yang sudah memakai serat optic. Dengan perkembangannya ini sangat membantu mahasiswa-mahasiswa yang ingin mencari informasi lewat media web (internet). Perbedaan web 1.0 juga sangat jelas di bandingkan dengan yang web 2.0 maupun 3.0 ini adalah sedikit perbedaannya.Pada Web 1.0 masih bersifat read-only. Jadi isi dari web tersebut hanya dapat dibaca oleh penggunanya. Tanpa ada interaksi sedikitpun antara penguna dan web tersebut.
Pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write. Maksudnya adalah web sudah mulai bisa dimodifikasi yaitu bisa di tulis dan bisa dibaca.Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Sehingga sudah terjadi interaksi antara web dengan penggunanya. Tetapi pada Web 2.0 ini terjadi kendala yaitu penangan untuk pertukaran data masih sulit.Sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

WWW atau World Wide Web adalah sebuah ruang informasi yang sangat berguna dan diakses oleh user melalui browser. Dengan adanya WWW, kita bisa menerima berbagai macam informasi dalam berbagai format. WWW sering disebut juga sebagai protokol pada sebuah URL (Uniform Resource Locator).
Browser merupakan suatu aplikasi atau program yang berfungsi untuk menampilkan informasi baik teks, gambar, suara, animasi, bahkan sekarang telah banyak bermunculan video streaming untuk menampilkan acara televisi dan musik.

Browser pertama kali dibuat berbasiskan teks. Untuk menyatakan suatu alamat (link), dibuat sebaris nomor yag mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam web.
Ceritanya begini, pada bulan Maret 1989, Berners-Lee, seorang lulusan Oxford University yang berkebangsaan Inggris, mengajukan proposal tentang suatu sistem berbasis hypertext yang memungkinkan para peneliti Fisika bisa berbagi informasi secara efisien dan efektif. Proposal yang diberi judul “HyperText and CERN”. CERN adalah nema tempat Berners-Lee bekerja pada saat itu, yaitu kependekan dari Conseil European pour la Recherce Nucleaire, yang merupakan sebuah laboratorium riset bidang Fisika di Jenewa, Swiss.

Pada akhir tahun 1990, sebuah bentuk rancangan web berhasil dijalankan di sebuah mesin komputer NeXT. Saat itu, web sudah mengandung line-mode user interface yang disebut sebagai www, yang merupakan cikal bakal kelahiran WWW (World Wide Web).

Pada bulan Mei 1991, interface www tersebut mulai dipasang di mesin CERN dan dapat diakses melalui jaringan. Kemudian, untuk pertama kalinya, tepatnya pada bulan Agustus 1991, informasi mengenai web tersebut disebarluaskan melalui newsgroup Usenet di alt.hypertext dan melalui newsletter CERN pada Desember 1991. Pada saat itulah web dan www mulai dikenal secara luas, meskipun masih menggunakan browser line-mode interface. Unutk berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya, pengguna harus mengetikkan perintah-perintahnya.

Pada bulan Mei 1993, Marc Andeesen dan beberapa murid dari NCSA membuat web browser unutk sistem x-windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah digunakan yang diberi nama Mosaic. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows, dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Mac Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah MSIE (Internet Explorer) dari Microsoft.

Pada tahun yang sama, CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan W3C (World Wide Web Consortium) yang bertugas unutk membangun standar bagi teknologi web. Teknologi terakhir yang dikembangkan oleh konsorsium ini adalah HTML Level 3.2 dengan nama kode Wilbur, yang belum banyak diimplementasikan oleh browser-browser. Salah satu browser yang telah menerapkan HTML 3.2 adalah Internet Explorer 3.0 dari Microsoft.

Beberapa browser yang sering digunakan anatara lain Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape Navigator, Opera, Thunderbird, Qonquerer, Slim Browser, Links, Lynk, dan Google Chrome. Namun browser yang paling populer di dunia adalah Internet Explorer, Opera, dan Mozilla Firefox.

Web adalah sistem pengiriman dokumen tersebar yang berjalan di internet. Web dikembangkan di CERN (European Center for Nuclear Research), suatu lembaga bagi penelitian fisika energi tinggi di Geneva, Swiss. Tujuan semula dari lembaga ini adalah untuk membantu para fisikawan di berbagai lokasi yang berbeda dalam bekerja sama dan berbagi material penelitian.

Web dengan cepat berkembang ke luar lingkup masyarakat fisika energi tinggi. Pada tahun 1993, terdapat 130 server web di internet. Setahun kemudian jumlahnya meningkat menjadi 2.738, dan pada bulan Juni 1995 terdapat 23.500 server web.

Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.